Sukajembar BINGUNG

BINGUNG EUUUUUY..

Semangat pagi semua pecinta dumay, kali ini saya bingung sekali harus posting apa dan bingung apa yang mau ditulis.
Tapi, disini saya hanya sedikit mau bercerita saja tentang desa
Tanjakan Nagrak 

Desa ku ini terletak dibagian selatan kota Cianjur, letaknya dikecamatan Sukanagara. tapi lebih tepatnya lagi nama desaku ini Sukajembar. Perekonomian di desaku ini hampir 90% petani, komoditas terbesar dari hasil teh dan padi, selain itu juga ada sayur mayur tapi, jumlahnya ga begitu banyak. dan sebagian lagi para pemuda nya merantau ke berbagai daerah dan kota kota besar misalnya jakarta dan bandung, Dan aku sendiri pun saat ini sudah lama merantau didaerah Tangerang  jadi buruh pabrik, 15 thn. "Jadi buruh pabrik ge meuni agul". Aku jarang sekali pulang kampung dikarenakan, jadi seorang karyawan memang punya waktunya terbatas, dalam kata lain terikat,  paling setahun sekali pas lebaran aja, tapi disisi lain selain itu juga bukan alasan satu satunya. Aku jarang pulang kampung, alasan yang paling mendasar adalah jalan ditempatku ini rusak parah,dan sudah beberapa tahun ini kurang lebih 5 tahun belum juga diperbaiki. Khususnya didesa sukajembar, Mekar Sari Ciguha, Cimapag, Cisujen, Takokak, dan umumnya kecamatan Sukanagara.  Selain kabupaten Cianjur ada juga
kabupaten Sukabumi, bagian selatan yang jalanya cukup parah juga rusaknya, memang tidak semua jalan di Sukabumi rusak. tapi jalan yang jalur dari arah sukaraja ke gegerbitung, itu rusak juga. tapi tidak begitu parah. Yang paling parah dan kurang diperhatikan yaitu. dari Gegerbitung kearah Cikaret, Gunung Gombong, Ciengang, Ciayunan, dan tembus sampai perbatasan Sukabumi Cianjur. yaitu PAL2.

Ini beberapa gambar yang saya ambil dari jalur Sukaraja sampai Pal2
dan hanya beberapa titik saja yang diabil foto nya.

jalannya parah sekali. dan bahkan mungkin didaerah warung tepus kalau musim hujan itu bahasa kasarnya bisa menanam ikan lele kali....saya jadi perihatin melihat kondisi seperti ini. tapi, tidak bisa berbuat apa - apa. Dan saya hanya bisa berharap kepada bapak bapak pejabat yang ada dikota sana yang tidak pernah datang kedaerah atau ke kampung. tolonglah jalan tersebut  diperhatikan dan segera diperbaiki. Sesuai janjinya sewaktu mau menjabat sebelum jadi pejabat. Kami sebagai rakyat kecil sangat mengharapkan sekali perhatiannya dari aparatur negara mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga propinsi.
Demikian cerita bingung saya ini Semoga tulisan ini jadi inspirasi.


TERIMA KASIH